01 Juli 2014
Suadara-saudaraku, dibawah ini beberapa keutamaan puasa di bulan
ramadhan, mari kita fahami dan pelajari bersama serta semoga Allah Swt. Memberikan
kita kekuatan dan ampunan di bulan yang suci ini, Amin...
Ramadhan adalah Bulan
Diturunkannya Al-Qur’an
Bulan Ramadhan adalah bulan yang mulia.
Bulan ini dipilih sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula
Al-Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allah ta’ala berfirman,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ
فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ
فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah)
bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai
petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan
pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara
kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia
berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah [2] :
185)
Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia
ini mengatakan,”(Dalam ayat ini) Allah ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan
Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini
telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan
lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ‘alaihimus
salam.” (Tafsirul
Qur’anil Adzim, I/501, Darut Thoybah)
Setan-setan Dibelenggu,
Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ
أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ
“Apabila
Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun
dibelenggu.” (HR. Muslim)
Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah mengatakan,”Pintu-pintu surga
dibuka pada bulan ini karena banyaknya amal saleh dikerjakan sekaligus untuk
memotivasi umat islam untuk melakukan kebaikan. Pintu-pintu neraka ditutup
karena sedikitnya maksiat yang dilakukan oleh orang yang beriman. Setan-setan
diikat kemudian dibelenggu, tidak dibiarkan lepas seperti di bulan selain
Ramadhan.” (Majalis Syahri
Ramadhan, hal. 4, Wazarotul Suunil Islamiyyah)
Terdapat Malam yang Penuh
Kemuliaan dan Keberkahan
Pada bulan Ramadhan terdapat suatu malam
yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan). Pada malam inilah
-yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al
Qur’anul Karim.
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ
الْقَدْرِ – وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ – لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ
مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Sesungguhnya
Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan). Dan
tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari
seribu bulan.” (QS. Al Qadr [97] : 1-3)
Dan Allah ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ
مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
“Sesungguhnya
Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah
yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan [44] : 3)
Ibnu Abbas, Qotadah dan Mujahid
mengatakan bahwa malam yang diberkahi tersebut adalah malam lailatul
qadar. (Lihat Ruhul Ma’ani, 18/423,
Syihabuddin Al Alusi)
Bulan Ramadhan adalah Salah
Satu Waktu Dikabulkannya Doa
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ
مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ
بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
“Sesungguhnya
Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap
hari di bulan Ramadhan,dan
setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”
(HR. Al Bazaar sebagaimana dalam Mujma’ul Zawaid dan Al Haytsami mengatakan
periwayatnya tsiqoh/terpercaya. LihatJami’ul Ahadits, Imam
Suyuthi)
Keutamaan Puasa
1. Puasa adalah Perisai
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّمَا الصِّيَامُ جُنَّةٌ
يَسْتَجِنُّ بِهَا الْعَبْدُ مِنَ النَّارِ
“Puasa
adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.”
(HR. Ahmad dan Baihaqi, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalamShohihul Jami’)
2. Orang yang Berpuasa akan
Mendapatkan Pahala yang Tak Terhingga
3. Orang yang Berpuasa akan
Mendapatkan Dua Kebahagiaan
4. Bau Mulut Orang yang Bepuasa
Lebih Harum di Hadapan Allah daripada Bau Misik/Kasturi
Dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
قَالَ اللَّهُ : كُلُّ عَمَلِ ابْنِ
آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ ، فَإِنَّهُ لِى ، وَأَنَا أَجْزِى بِهِ .
وَالصِّيَامُ جُنَّةٌ ، وَإِذَا كَانَ يَوْمُ صَوْمِ أَحَدِكُمْ ، فَلاَ يَرْفُثْ
وَلاَ يَصْخَبْ ، فَإِنْ سَابَّهُ أَحَدٌ ، أَوْ قَاتَلَهُ فَلْيَقُلْ إِنِّى
امْرُؤٌ صَائِمٌ . وَالَّذِى نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَخُلُوفُ فَمِ الصَّائِمِ
أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ ، لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ
يَفْرَحُهُمَا إِذَا أَفْطَرَ فَرِحَ ، وَإِذَا لَقِىَ رَبَّهُ فَرِحَ بِصَوْمِهِ
“Allah berfirman,’Setiap amal anak Adam
adalah untuknya kecuali puasa. Puasa tersebut adalah untuk-Ku dan Aku yang akan
membalasnya. Puasa adalah perisai. Apabila salah seorang dari kalian berpuasa
maka janganlah berkata kotor, jangan pula berteriak-teriak. Jika ada seseorang
yang mencaci dan mengajak berkelahi maka katakanlah,’Saya sedang berpuasa’.
Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sesungguhnya bau mulut orang
yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau
misk/kasturi. Dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka
mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu Allah mereka bergembira
karena puasanya’. “ (HR. Bukhari dan Muslim)
5. Puasa akan Memberikan
Syafaat bagi Orang yang Menjalankannya
Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,
الصِّيَامُ وَالْقُرْآنُ يَشْفَعَانِ
لِلْعَبْدِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يَقُولُ الصِّيَامُ أَىْ رَبِّ مَنَعْتُهُ
الطَّعَامَ وَالشَّهَوَاتِ بِالنَّهَارِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. وَيَقُولُ الْقُرْآنُ
مَنَعْتُهُ النَّوْمَ بِاللَّيْلِ فَشَفِّعْنِى فِيهِ. قَالَ فَيُشَفَّعَانِ
“Puasa
dan Al-Qur’an itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat
nanti. Puasa akan berkata,’Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan
nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya’.
Dan Al-Qur’an pula berkata,’Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari,
karenanya perkenankan aku untuk memberi syafaat kepadanya.’ Beliau bersabda, ‘Maka syafaat keduanya diperkenankan.’” (HR.
Ahmad, Hakim, Thabrani, periwayatnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Al
Haytsami dalam Mujma’ul Zawaid)
6. Orang yang Berpuasa akan
Mendapatkan Pengampunan Dosa
Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا
وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa di bulan
Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah maka dosanya di masa lalu
pasti diampuni”. (HR. Bukhari dan Muslim)
7. Bagi Orang yang Berpuasa
akan Disediakan Ar Rayyan
Sahl bin Sa’d radhiyallahu
‘anhu berkata,
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ
لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ
يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ،
لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ
يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu
yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan
masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui
pintu tersebut kecuali mereka. Dikatakan kepada mereka,’Di mana orang-orang
yang berpuasa?’ Maka orang-orang yang berpuasa pun berdiri dan tidak ada
seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka. Jika mereka sudah
masuk, pintu tersebut ditutup dan tidak ada lagi seorang pun yang masuk melalui
pintu tersebut”. (HR. Bukhari dan Muslim)
Semoga pembahasan di atas dapat mendorong
kita agar lebih bersemangat untuk mendapatkan keutamaan berpuasa di bulan
Ramadhan dengan cara menghiasi hari-hari di bulan yang penuh berkah tersebut
dengan amal saleh yang sesuai dengan tuntunan Allah dan Rasul-Nya yang mulia.
Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush
sholihaat, wa shallallahu ‘ala nabiyyina Muhammad wa ‘ala alihi wa shohbihi wa
sallam.
Dari beberapa sumber dijelaskan ada 5 keutamaan
puasa ramadhan yakni sebagai berikut:
1.
Puasa sudah diwajibkan atas umat sebelum kita
Allah SWT berfirman : “Hai orang-orang yang
beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang
sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqoroh : 183). Jika puasa bukan
sebuah amalan yang agung, maka tidak mungkin puasa juga diwajibkan atas
ummat-ummat sebelum kita. walaupun puasa mereka berbeda dengan puasa kita,
artinya bukan pada bulan ramadhan yang diwajibkan atas mereka, akan tetapi
amalan puasa itu tersendiri telah diwajibkan atas mereka yang menandakan bahwa
amalan ini sangatlah agung.
2.
Amalan puasa memberi syafaat kepada orang yang
mengamalkannya
Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam-
bersabda : “Puasa dan Al-Qur’an memberi syafaat bagi seorang hamba pada hari
kiamat. puasa berkata : Wahai Robb, aku telah menahannya dari makanan dan
syahwat maka berikanlah syafaat. Al-Qur’an berkata : Wahai Robb, aku telah
menahannya dari tidur dimalam hari maka berilah syafaat. Rosulullah berkata :
maka keduanya memberi syafaat.” (HR Ahmad, Ath-Thabrany dan Al-Hakim).
3.
Pahala puasa tidak terikat dengan jumlah
tertentu
Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam-
bersabda : “Semua amalan anak Adam untuknya dan dilipat gandakan setiap satu
kebaikan (dianggap) sepuluh kali kebaikan tersebut dan dilipat gandakan menjadi
700 kali. Allah berfirman : Kecuali puasa, karena amalan itu untuk-Ku dan Aku
akan membalasnya. (disebabkan) meninggalkan sahwatnya dan makanannya demi Aku.”
(HR Muslim).
4.
Berpuasa adalah media diampuninya dosa-dosa
& kesalahan
Rosulullah -sholallahu ‘alaihi wasallam-
bersabda : “Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan dengan iman dan
pengharapan (pahala), diampuni dosa-dosa yang telah lampau.” (Muttafaq
‘Alaihi). Jika seseorang telah yakin dan ridho akan kewajibannya berpuasa serta
tidak benci atas kewajiban puasa ramadhan, yakin terhadap pahala dan ganjaran
yang akan didapat maka dia akan diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.
5.
Dua kebahagiaan bagi orang yang berpuasa
Kebahagiaan yang pertama yaitu ketika berbuka puasa setelah menahan nafsu,
lapar, dan dahaga selama sehari penuh.
Dan kebahagiaan yang kedua yaitu ketika
menjumpai Allah SWT di akherat dan dimasukkan ke dalam surga-Nya. Rosulullah
-sholallahu ‘alaihi wasallam- bersabda : “Untuk orang yang berpuasa akan mendapatkan
dua kebahagiaan : kebahagiaan ketika berbuka puasa. dan kebahagiaan ketika
menemui Tuhannya.” (Muttafaq ‘Alaihi). Itulah 5 keutamaan puasa di bulan
Ramadhan, tentu saja masih banyak keutamaan puasa di bulan Ramadhan lainya.
Semoga bermanfaat dan selamat menunaikan ibadah puasa.
Lucky Club: Free Online Casino Site To Play with Friends
ReplyDeleteLucky Club is the most innovative and exciting online casino site in the UK! Play slots, table games, and casino games online at Lucky Club. luckyclub.live