Thursday, January 9, 2014

Apa Sich Pergaulan Bebas itu?



10 Januari 2013

 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhkCQsO8z18AcJzILm_SuH7ZxGRPuRGo1ssow92rZ36Vj6sv0iPgUzTv9aeKLMbbGdeYvz8-P2PJqKXVYkCZFZVKWrhhOROSlIlJran9ybVXmmHMJhcr_ozQrs0zqzOreNjXy3srCfZPvY/s1600/karn05_2.jpg
Ditinjau dari sisi syar'i, dalam aturan Islam jelas-jelas tersirat. "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahramnya, karena yang ketiganya ialah syaitan." (Riwayat Ahmad).
Aturan-aturan Islam sangat rinci di dalam mengatur pergaulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahramnya. Sampai-sampai Rasulullah secara khusus memperingatkan laki-laki yang bersendirian dengan saudara iparnya.  
"Hindarilah keluar-masuk rumah seorang perempuan. Kemudian ada seorang laki2 dari sahabat Anshar bertanya: Ya Rasulullah saw! Bagaimana pendapatmu tentang ipar? Maka jawab Nabi: Bersendirian dengan ipar itu sama dengan menjumpai mati. "(Riwayat Bukhari)
Bahayanya ini bukan hanya sekedar kepada instink manusia dan perasaan-perasaan yang ditimbulkan saja, tetapi akan mengancam existensi rumah tangga dan kehidupan suami-isteri serta rahasia kedua belah pihak yang dibawa-bawa oleh lidah-lidah usil atau keinginan-keinginan untuk merusak rumahtangga orang.
Ditinjau dari sisi moral pun pergaulan bebas adalah pergaulan yang jelas-jelas tidak sesuai dengan tatanan moral masyarakat yang beradab. Apalagi tatanan masyarakat yang berlandaskan aturan-aturan agama. Adanya data-data seperti di atas, kegiatan seks bebas dimulai dengan adanya pergaulan bebas yang tidak terkontrol. Adanya tatanan kemasyarakatan yang tidak menghiraukan kembali nilai-nilai agama dan nilai-nilai moral.
Ada tiga pihak yang berperan untuk mengatasi masalah pergaulan bebas ini. Ketiga pihak ini harus saling bekerja sama dan menopang satu sama lain. Bukannya malah saling menyalahkan.
v  Pertama, pihak kaum ulama, untuk memberikan pendidikan rohani akan bahayanya perbuatan ini di dunia dan akhirat kelak. Menjelaskan haramnya pergaulan bebas dari segi syar'i. Serta Mengingatkan akan ancaman Allah dan Rasul-Nya terhadap pelaku pergaulan bebas. Mengingatkan akan hilangnya cahaya wajah, rejeki yang sempit, umur yang pendek, murka Allah, dan merosotnya nilai amal. Dengan begitu maka setiap manusia akan gentar untuk melakukan pergaulan bebas.
v  Kedua, adalah pihak keluarga. Sebagai tatanan terkecil dari sebuah masyarakat, keluarga memegang kunci penting dalam menyelesaikan masalah ini. Orang tua mempunyai peran dalam mendidik anak-anaknya dengan moral dan agama yang baik. Atau dengan pendidikan informal lainnya yang tidak bisa diperoleh di bangku sekolah. Pergaulan bebas lebih cenderung terjadi dalam keluarga yang peran kontrol orang tua terhadap anaknya kurang. Kontrol orang tua tidak harus dalam bentuk pengawasan secara ketat terhadap kegiatan anak-anaknya, tetapi bisa dengan memberikan nilai-nilai agama dan moral yang baik. Ini sudah merupakan alat kontrol yang mujarab dalam mendidik anak. Banyak kasus pergaulan bebas yang menimpa ABG disebabkan karena kurang perhatiannya orang tua pada anak-anaknya yang menginjak remaja. Orang tua terlalu sibuk dengan urusannya sendiri. Sehingga remaja atau ABG mencari pelampiasan di luar rumah.
v  Ketiga, adalah pihak pemerintah. Peran pemerintah sangat besar untuk mengendalikan pergaulan bebas di masyarakat. Kenikmatan seks yang ditawarkan oleh berbagai media --baik berupa majalah, tayangan TV, video, film maupun internet-- rupanya telah memicu fantasi-fantasi seks mereka berkembang pesat. Kehidupan penuh gejolak ikut pula menjerumuskan kaum muda kepada perilaku seks bebas dan menyimpang! Di sini, pemerintah memegang kunci pula dalam menyelesaikan permasalahan ini. Kurang efektif apabila peran kaum ulama dan keluarga yang besar tidak diikuti oleh program-program pemerintah yang mampu membendung dan menahan kegiatan pergaulan bebas. Dalam pendidikan formal pun, pemerintah harus memberikan pendidikan kepada masyarakat yang menjelaskan akan bahaya-bahaya pergaulan bebas serta mengkonsumsi obat-obat terlarang atau minuman keras dan sebagainya.
Sebenarnya, banyak langkah yang harus dilakukan untuk mencegah pergaulan bebas dan dorongan ke arah itu. Langkah-langkah tersebut antara lain :
1.    Menjauhi rangsangan-rangsangan yang merusak pikiran dan hati
Tidak dipungkiri disekitar kita banyak bertebaran rangsangan-rangsangan seperti cerita fiksi, film, lagu, atau iklan yang banyak disisipi kisah-kisah mesum. Ini semua tentu akan membangkitkan angan-angan dan pikiran dan menggundah-gulanakan hati. Apalagi bagi para remaja pada masa puber. Setelah itu setan akan berperan aktif mengobarkan nafsu syahwat. Jika ini terjadi, berikutnya tinggal persoalan kesempatan.
2.    Menghayati ancaman Alloh dan Rasul Nya
Setelah menjauhi dari rangsangan yang merusak hati, kemudian menghayati ancaman Alloh dan RasulNya. Ancaman Alloh sangatlah keras, diantaranya: hilangnya cahaya wajah, rejeki yang sempit, umur yang pendek, murka Alloh, merosotnya nilai amal pada hari penghitungan dan kekal di neraka. Naudzu billahi mindzalik. Dengan mengetahui ancaman Alloh, diharapkan menjadi gentar untuk terperosok ke dalam bentuk pergaulan bebas yang menjurus pada perzinaan. Namun harus diakui menghayati ancaman dari Alloh bukan datang begitu saja. Penghayatan semacam itu tak akan muncul tanpa keimanan yang mendalam kepada Alloh dan hari akhir. Jadi diperlukan langkah yang berbarengan untuk meningkatkan hubungan dengan Alloh, memperdalam keimanan pada hari Akhir dan meningkatkan penghayatan pada ancaman Alloh terhadap para pelaku zina.
3.    Menjaga pandangan
Inilah pintu setan berikutnya. Pandangan bisa merupakan awal dari sebuah petaka.
Dalam sebuah hadits Qudsi Alloh berfirman : "Pandangan merupakan salah satu dari panah iblis...."(H.R.Thabrani dan Hakim)
4.    Menghindari  ikhtilat dan berkhalwat
Ikhtilat artinya bercampur baur antara pria dan wanita. Sedangkan berkhalwat berati menyepinya sepasang anak manusia di tempat yang tersembunyi. Keduanya merupakan langkah-langkah pasti menuju pergaulan bebas. Apalagi berkhalwat, jika ini dilakukan maka pintu zina telah terbuka lebar. Maka dari itu hendaknya kita memelihara kehormatan dengan menghindari semaksimal mungkin ikhtilat dan menjauhi sama sekali berkhalwat dengan pria yang bukan mahram
5.    Memperbanyak puasa sunnah
Inilah langkah yang mujarab untuk mengendalikan hawa nafsu di tengah maraknya hiburan yang menawarkan adegan mesum. Rasulullah SAW pun bersabda :
"Wahai para pemuda, barangsiapa diantara kamu yang sanggup berumah tangga. maka kawinlah. Perkawinan itu melindungi pandangan mata dan memelihara kehormatan. Tapi, yang tidak sanggup kawin, berpuasalah karena puasa itu merupakan benteng baginya"(H.R.Bukhari-Muslim).
Itulah beberapa langkah yang perlu dilakukan untuk menjauhi pergaulan bebas yang menjerumuskan kedalam perzinaan. Lalu bagaimana bagi mereka yang telah terjerumus ke dalam dunia kenistaan pergaulan bebas? Harus disadari bahwa siksa Alloh itu sangat pedih dan tidak ada yang dapat menghapus siksa itu kecuali bertobat dengan sungguh-sungguh kepada Allah SWT.
"Katakanlah Hai hamba-hambaKu yang telah melampaui batas atas diri mereka sendiri, janganlah kalian berputus asa dari rahmat Allah SWT. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa seluruhnya. Sesungguhnya Ia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"(QS.Az-Zumar 53)
Maka langkah selanjutnya yang sebaiknya dilakukan oleh seseorang yang telah bertobat antara lain :
1)    Mengubah gaya hidup, lingkungan pergaulan dan aktivitas waktu luangnya. Kalau selama ini gaya hidupnya tidak islami, penuh dengan kemewahan, seronok dan lingkungan pergaulan yang rusak, aktivitas waktu luang penuh dengan hura-hura, maka semua itu perlu diubah.
2)    Benar-benar berusaha hidup di bawah naungan nur Illahi. Mempelajari Islam dengan sungguh-sungguh dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sesuai kemampuan.
3)    Memperbanyak taubat dan beristighfar kepada Alloh SWT.
Wallahu'alam bishowab
Sumber: http://www.jaist.ac.jp

Benarkah! Ledakan Dahsyat Misterius pada Tahun 1257 Berasal dari Lombok…???



10 Januari 2014

Terlacak! Ledakan Dahsyat Misterius pada 1257 Berasal dari Lombok
Gunung Rinjani Pulau Lombok (Lombok Timur)
Sebuah ledakan misterius terjadi pada 1257, di abad ke-13. Saking dahsyatnya, jejak kimiawinya terekam dalam es di Arktik dan Antartika.
Teks dari Abad Pertengahan menceritakan tentang iklim yang secara mendadak mendingin dan panen yang gagal. Membuat warga susah, bahkan diduga banyak yang tewas.
Dan baru kini para ilmuwan menemukan gunung berapi yang bertanggung jawab atas peristiwa tersebut.
Dalam jurnal sains, PNAS, tim internasional menunjuk pada Gunung Samalas di Pulau Lombok, Indonesia -- yang ini dikenal sebagai Gunung Rinjani. Hanya sedikit struktur gunung api yang tersisa -- kini tampilannya hanya berupa danau kawah Segara Anak.
Tim ilmuwan mengaitkan jejak sulfur dan debu di es di kutub dengan data yang ditemukan di wilayah Lombok, termasuk unsur radiokarbon, tipe dan penyebaran batu dan abu, cincin pepohonan, dan bahkan sejarah lokal yang menyebut tentang runtuhnya Kerajaan Lombok di suatu masa Abad ke-13.
"Buktinya sangat kuat dan menarik," kata Profesor Clive Oppenheimer dari Cambridge University, Inggris, seperti dimuat BBC, 30 September 2013.
Koleganya sesama ilmuwan, Profesor Franck Lavigne dari Pantheon-Sorbonne University, Prancis menambahkan, "Kami melakukan sesuatu yang mirip investigasi kriminal."
"Awalnya kami tak tahu siapa tersangkanya, hanya berbekal hari 'pembunuhan' dan jejaknya dalam bentuk geokimia di inti es. Itu memungkinkan kami melacak gunung yang bertanggung jawab."
Ledakan 1257 tersebut sebelumnya dikira terkait sejumlah gunung di Meksiko, Ekuador, dan Selandia Baru. Namun, berdasarkan penelitian, sejumlah kandidat tersebut gagal memenuhi prasyarat karbon dating dan geokimia. Hanya Samalas yang cocok.

Peristiwa Global
Tim yang langsung turun ke Lombok mengindikasikan setidaknya 40 kilometer kubik batuan dan debu terlontar dari gunung yang mengamuk. Dengan ketinggian lebih dari 40 kilometer ke langit.
Ledakan tersebut pastilah luar biasa, hingga bisa mengirim material itu ke seluruh dunia, dalam jumlah yang signifikan untuk dilacak sampai ke Greenland dan lapisan es Antartika.
Dan, akibatnya pada iklim juga luar biasa.
Teks-teks Abad Pertengahan mendeskripsikan cuaca yang mengerikan di musim panas tahun berikutnya, pada 1928: dingin, hujan yang tak kunjung berhenti, hingga memicu banjir.
Para arkeolog baru-baru ini juga menentukan perkiraan tahun kematian pada 1258 pada ribuan orang yang dimakamkan di kuburan massal di London.
"Kami belum bisa memastikan dua kejadian tersebut -- meletusnya Samalas dengan kematian massal di London. Namun, warga di masa itu pasti sangat tertekan."
Jika dibandingkan, kekuatan ledakan Samalas setidaknya sama besar dengan Krakatau (1883) dan Tambora (1815).
Inti es juga menyimpan jejak peristiwa kolosal pada 1809 yang masih jadi misteri. Seperti halnya jalan panjang menemukan Samalas, proses untuk mengetahui asal muasal peristiwa 1809 akan sulit.
"Luar biasa bahwa kita belum menemukan bukti dari peristiwa itu. Namun, tak ada tempat di dunia yang bisa mengubur kabar buruk seperti itu." (Ein/Yus)

Kepada para pembaca yang budiman, khususnya yang dari Lombok, benarkah nama lain dari Gunung Rinjani adalah Gunung Samalas…???

Tinggalkan Komentar Anda pada kolom kometar dibawah ini.

Sumber:  http://news.liputan6.com